Minggu, 10 Juli 2011

GERAKAN SHOLAT SEBAGAI ALTERNATIF SENAM HAMIL DAN NIFAS

Abstract


In pregnant and postpartum is needed by the body healthy and fit, but to get healthy and fit body is still experiencing a lot of obstacles. Cost factors and limited skilled manpower, and lack of knowledge about pregnancy and postpartum exercise is the most dominant factor affecting the participation of pregnant and postpartum women in these activities. Actually, pregnancy exercise and post-natal exercises can be done alone, whenever and wherever. One effective way as a substitute for exercise movement pregnant and postpartum exercise movement is a movement of prayer, so hopefully pregnant and postpartum women remain in good health and fit. This prayer movement is very easy and safe to do so by pregnant women in the first trimester until the last trimester. And of course do not cost a lot as well as experts who are specialized to be a coach. Knowledge of the current prayer movement can very easily.Prayer movement began with takbiratul ikram, praying qiyaam movement (standing), Ruku movement, movement Itidal, prostration movement, movement and sitting iftirosy tawwaruk, as well as regards the movement. All these movements have proven to be the most perfect sports movement and safe for health, especially for pregnant women and women after birthing

I. PENDAHULUAN

Keberadaan sholat sebagai rukun islam kedua berarti menjadi tiang agama bagi tiap muslim. Muslim yang menolak mendirikan sholat, berarti termasuk orang yang meruntuhkan agamanya. Bahkan dalam terminologi sebuah hadist Nabi Muhammad SAW mau atau tidak maunya melaksanakan sholat menjadi batas perbedaan apakah dia mukmin atau kafir.
“ Sesungguhnya sholat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang- orang beriman” (an-Nisa:4 :103 ).Islam benar- benar memperhatikan sholat dengan perhatian khusus. IA memerintahkan umatnya untuk mendirikan sholat danmenjaganya di dalam berbagai kondisi baik pada waktu mukim dan sedang dalam perjalanan, pada waktu sehat dan sakit. “ Peliharalah segala sholatmu, dan peliharalah sholat wustha( sholat ashar). Berdirlah karena ALLAH ( dalam sholatmu ) dengan khusyuk. Jika kalian dalam keadaan takut ( bahaya ), maka sholatlah sambil berjalan atau berkendaraan. Kemudian apabila kalian telah aman, maka sebutlah ALLAH ( sholatlah), sebagimana ALLAH telah mengajarkan kepada kalian apa yang belum kalian ketahui.” (al- Baqarah 2:238-239).
Sholat dengan gerakan – gerakanya yang meliputi berdiri, ruku’, sujud dan duduk adalah jenis olahraga, yang bila dijaga oleh manusia dan dilaksankan dengan cara sempurna, maka akan bermanfaat pada kesehatan badan. Diantara manfaat sholat adalah bahwa sholat merupakan olahraga yang cocok untuk otot dan persendian- persendian tubuh. Hasil penelitian dari Hose Farya seorang pelatih sepak bola brasil mengatakan bahwa gerakan sholat merupakan gerakan olahraga yang bermanfaat bagi tubuh, disamping kekuatan iman dan ketransparanan keluhuran yang dikandung sholat, yang lebih besar seribu kali dari latihan yoga apapun.
Manfaat fisik yang dimiliki sholat dapat menghasilkan pengaruh yang luar biasa pada kondisi fisik dan psikis kita, dan manfaat tersebut diperuntukkan pada semua golongan manusia, baik laki – laki, perempuan, orang tua, anak muda, maupun anak kecil. Seorang dokter yang bernama Najwa Ibrahim as- Sa’id ‘Ajlan disebuah sekolah fakultas kedokteran Universitas Tonto dan dokter spesialis masalah wanita dan persalinan di pusat kedokteran Riyadh di Riyadh . Hasil penelitianya mengatakan bahwa bahwa ibu yang dalam kehamilan dan persalinan bila melakukan gerakan sholat dapat membantu sirkulasi darah dan tidak terjadi pemekaran pembuluh darah pada daerah betis, yang biasanya terjadi pada sebagian ibu pasca melahirkan.
Karena itu, mari kita renungkan nikmat besar ini yang telah ALLAH SWT, kemuliaan, dan hikmaNYA, Dia telah menggabungkan olahraga atau gerakan yang sangat penting bagi manusia pada umumnya, dan pada ibu hamil, bersalin serta ibu nifas pada khususnya.

II. ISI

Sholat dengan gerakan – geraknya yang meliputi berdiri, ruku’, sujud dan duduk adalah sejenis olahraga, yang bila dijaga oleh manusia dan dilaksanakan dengan cara sempurna, maka akan bermanfaat pada kesehatan badan.
Sedangkan olahraga yang tepat adalah yang dapat mengakibatkan warna kulit memerah dan terasa memanas, serta kondisi badan yang lembab. Jika olahraga sampai bercucuran keringat, maka hal itu termasuk perbuatan melampaui batas, karena setiap anggota tubuh memiliki olahraga yang khusus.
Setiap anggota tubuh memiliki olahraga yang khusus, demikian juga pada keadaan tertentu juga memiliki olahraga tersendiri. Tak terkecuali dengan ibu hamil , persalinan, dan ibu pasca persalinan
Perubahan yang terjadi pada wanita hamil sering sekali banyak menimbulkan masalah. Baik masalah saat kehamilan berlangsung, saat persalinan bahkan saat setelah melahirkan. Masalah yang timbul ini bisa berupa gangguan fisik maupun gangguan psikologis. Banyak hal yang bisa dilakukan untuk mengurangi bahkan menghilangkan masalah yang timbul pada wanita hamil, salah satunya adalah dengan senam. Tujuan senam ini adalah membantu menghadapi setiap stress ringan dan ketegangan selama kehmailan, mempersiapkan menghadapi proses persalinan serta masa setelah melahirkan. Dalam hal ini, kita membutuhkan seorang instruktur profesional, sehingga kebutuhan aktivitas pada wanita hamil dapat terpenuhi. Seorang instruktur yang profesional akan mengetahui kapan harus melakukan senam, berapa kali harus melakukan dan jenis gerakan apa saja yang dilakukan sesuai dengan kondisi wanita hamil tersebut. Tetapi, pada saat ini memperoleh seorang instruktur senam yang profesional bukan pekerjaan yang mudah dilakukan, apalagi di lakukan oleh seorang wanita hamil yang jauh dari fasilitas kesehatan dan terkendala oleh demografi, transportasi, ekonomi ataupun tenaga kesehatan yang kurang kompeten dalam pelaksanaan senam.
Tetapi, bukan berarti bahwa wanita hamil tidak melakukan senam hamil karena alasan diatas, karena kita mengetahui semua manfaat dari senam hamil adalah terapi latihan gerak untuk mempersiapkan ibu hamil, secara fisik atau mental, pada persalinan cepat, aman dan spontan. Menjawab permasalahan tersebut, tentunya kita sebagai tenaga kesehatan tidak tinggal diam. Salah satu cara adalah dengan gerakan sholat. Gerakan senam hamil yang telah kita ketahui dan sudah dilaksanakan pada hampir seluruh wanita hamil terdapat kesamaan dengan gerakan sholat yang kita kerjakan sehari 5 waktu. Jadi, wanita hamil bisa sehat dan bugar dengan gerakan senam, walaupun tanpa seorang instruktur, bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja dan yang lebih penting lagi biayanya pun sangat relatif murah.
Penjelasan dari gerakan tersebut adalah :

a. Trimester Pertama
Pada trimester ini, banyak perubahan yang terjadi. Pada sebagian perempuan periode ini adalah periode “siksaan”, karena pada masa ini terjadi peningkatan hormon dan tubuh mengadakan proses adaptasi. Proses adaptasi menimbulkan rasa tidak nyaman, seperti mual dan muntah serta stress karena kehamilan.
Pada trimester I gerakan senam hanil ditujukan untuk relaksasi dalam menghadapi kehamilan. Drs. Holmes dan Rahe (1967), merumuskan skala dari berbagai kejadian yang membuat stress, ternyata kehamilan memiliki skala yang cukup tinggi.
Gerakan yang direkomendasikan adalah

1. Tehnik relaksasi ( relaksasi pasif )
Tehnik relaksasi ini dapat kita lakukan seperti pada saat memulai gerakan sholat yaitu takbiratul ikram ( mengangkat kedua tangan ), tangan sejajar dengan kedua daun telinganya, kemudian dilanjutkan dengan gerakan qiyam ( berdiri ). Gerakan qiyam adalah berdiri tegak, rileks, kaki merengganag selebar jarak bahu dan tangan kanan memegang tangan kiri.
Gerakan takbiratul ikram dan qiyam yang disertai dengan pemusatan perhatian atau konsentrasi hanya kepada sang Khalik adalah sikap meditasi yang sangat sempurna. Memasrahkan sepenuhnya diri kita, permasalahan kita kepada Sang Maha Hidup. Pengaruh pada tubuh kita adalah melancarkan peredaran darah pada seluruh anggota tubuh. Kerja jantung, paru – paru, pinggang dan tulang punggung dalam keadaan yang sangat stabil. Apabila gerakan ini disertai dengan membaca ayat alqur’an maka kedua gerakan ini juga akan memicu kerja kelenjar pineal, kelenjar pituitry, kelenjar adrenal dan paru – paru serta membersihkan seluruh anggota tubuh, yang pada akhirnya membawa tubuh kita dalam keadaan relaksasi. Selain menambah keadaan tubuh relaksasi, tentu juga akan menambah kataatan.
Melakukan gerakan ini tidak memerlukan waktu khusus. Lakukanlah dengan sebenarnya pada saat menunaikan sholat 5 waktu. Artinya kita bisa melakukan kedua gerakan ini sebanyak kurang lebih 68 kali dalam sehari dalam sholat fardhu.
2. Gerakan salam
Gerakan salam adalah gerakan akhir pada sholat. Adapun manfaat dari gerakan ini pada wanita hamil adalah membantu menguatkan otot –otot leher dan kuduk, yang sering menyebabkan wanita hamil menjadi pusing.

b. Trimester kedua
Pada trimester ini wanita hamil secara psikologis sudah mengalami peningkatan kesehatan, atau biasa disebut dengan masa pancaran kesehatan, karena mulai terbebas dari rasa ketidaknyamanan. Ada 2 fase yang harus dilalui oleh wanita hamil pada trimester ini yaitu fase prequekining  ( fase sebelum adanya pergerakan janin ) dan fase postquekining( fase saat setelah janin bergerak ). Selain perubahan secara psikologi, ternyata kondisi fisik wanita hamil pada trimester ini juga mengalami banyak perubahan. Perubahan tersebut adalah perut semakin membesar, sering sendawa dan buang angin, pelupa, kenaikan berat badan, nyeri perut bagian bawah, nyeri ulu hati, perubahan pada warna kulit dan gusi berdarah. Perubahan tersebut banyak menimbulkan masalah pada wanita hamil.
Gerakan yang direkomendasikan pada wanita hamil di trimester ini adalah

1. Gerakan ruku.
Rukuk sendiri adalah gerakan sholat dimana punggung di bungkukan, telapak tangan pada lutut dengan jari- jari menyebar. Punggung sejajar dengan permukaan lantai, dan seandainya gelas diletakkan diatas penggung seseorang yang sedang melakukan rukuk gelas tersebut tidak akan bergerak dari tempatnya. gerakan ruku ini secara ilmiah terbukti membuat tulang balakang tetap dalam kindisi yang baik, karena corpus vertebarata tetap lentur, serta menghindari penyempitan dan pengapuran tulang. Selain itu gerakan rukuk juga erat hubunganya dengan sistim persyarafan. Pada saat ini sistim syaraf yang terletak disum- sum tulang belakang terstimulasi. Akibat stimulasi pada tulang belakang tersebut akan meningkatkan pengeluaran hormon adrenalin yang dihasilkan oleh anak ginjal. Hormon tersebut akan diedarkan keseluruh tubuh melalui darah. Tugas dari hormon adrenalin adalah sebagai tanggapan atas ancaman yang bersumber dari kepanikan atau stress. Selain menghasilkan hormon adrenalin, kelenjar anak ginjal juga menghasilkan hormon kortizon yang bertugas melawan segala bentuk kelemahan atau kelesuan dalam tubuh. Dari sini dapat kita lihat bahwa wanita hamil akan apabila melakukan gerakan rukuk secara benar akan terus melakukan stimulasi pada kedua hormon tersebut, sehingga akan tetap terjaga dari segala bentuk ancaman yang berasal dari luar atau dari keadaan kehamilanya sendiri. Selain itu, sistim syaraf yang terstimulasi tersebut akan meneruskan stimulasi ke pada otak sebagai markas terbesar dari seluruh sistim tubuh kita, sehingga sirkulasi darah pada wanita hamil secara otomatis akan lancar dan otot punggung dan tulang belakang akan tetap lentur.

2. Gerakan i’tidal
Gerakan bangkit dari posisi rukuk, kembali posisi berdiri dengan tangan berada disamping tubuh. Gerakan ini apabila diikuti dengan mengeluarkan nafas akan memperlancar aliran darah dari kaki menuju kerongga perut dan di teruskan ke jantung. Sehingga rongga perut akan terisi darah yang banyak mengandung O2 yang pada akhirnya akan disebarkan ke seluruh bagian tubuh. Melakukan gerakan ini tidak membutuhkan ruang dan waktu khusus, melainkan cukup hanya dengan melaksanakan gerakan tersebut di saat sholat 5 waktu.

c. Trimester Tiga
Trimester III kehamilan dimulai dari usia hamil 25 to minggu s/d kelahiran. Selama periode ini banyak hal- hal yang kurang nyaman pada Trimester II tetap berlanjut. Akibat pertumbuhan janin, maka organ sekitarnya mendapat tekanan sehingga memperburuk keadaan serta menimbulkan keluhan baru. Sementara itu ukuran janin dan posisinya tekadang membuat bumil merasa tidak nyaman dan susah tidur, ditambah lagi dengan lelah akibat membawa tambahan bobot sampai bayi dilahirkan.
Berikut ini perubahan yang terjadi pada ibu hamil pada trimester III
Pembesaran perut, Rahim terus membesar, sampai ke 36 ukuran uterus mencapai pinggir bagian bawah tulang iga teredah pada dada, nyeri perut kiri atas (Heartburn), perubahan kadar hormon bisa memperlambat proses pencernaan dan merelaksasi otot lambung sehingga asam lambung keluar ke kerongkongan dan menimbulkan sensasi heartburn, bengkak/edema, pembesaran payudara, nyeri di bagian perut, selangkangan dan paha. Tekanan kepala bayi, penambahan BB, dan longgarnya sendi akibat hormon juga dapat menyebabkan sakit pinggang dan tulang- tulang panggul, varises pembuluh vena,hemoroid, susah bernafas, perubahan rambut dan kuku, keringat meningkat,stretch mark dan perubahan warna kulit, perubahan warna kulit. Mulai TM II terjadi perubahan warna kulit menjadi lebih gelap. Daerah puting juga bisa menghitam, juga timbul garis hitam dibagian tengah perut mulai dri udel ke darah diatas bulu kemaluan (linea nigra). Juga bisa menimbulkan hitam atau coklat hidung, jidat dan pipi, dikenal dengan istilah melasma atau chloasma (topeng hamil). Perubahan ini lazim dan menghilang setelah persalinan.
Gerakan yang akan membantu mengatasi keluhan yang dialami wanita hamil pada trimester III ini bertujuan untuk mempersiapkan wanita hamil dalam proses persalinan.
Gerakan yang direkomendasikan adalah

1. Gerakan rukuk
Pada trimester ini gerakan rukuk akan membantu wanita hamil memperkuat otot panggul dalam menopang perubahan postur tubuh wanita hamil yang menjadi lordosis, serta menstimulasi kelancaran peredaran darah dalam perut. Telah kita ketahui bahwa wanita hamil lebih banyak membutuhkan jumlah darah untuk membantu mengangkut sari makanan dan O2 dari ibu ke janin lewat sirkulasi trasplacenta. Peredaran darah yang lancar tidak hanya dapat memenuhi kebutuhan ibu dan janin saja, melainkan dapat membantu pertumbuhan janin secara alamiah. Otot perut wanita hamil juga akan diperkuat dengan gerakan ini, sehingga elasitas dari otot perut dapat stabil sampai wanita hamil memasuki masa persalinan.
2. Gerakan I’tidal
Telah dibicarakan sebelumnya bahwa gerakan itidal akan mempercepat aliran arah yang banyak O2 dari otak menuju perut, sehingga sirkulasi transplacenta, sirkulasi darah pada lambung dan kerja lambung bertambah baik. Hal ini akan memicu rongga perut akan melakukan pemijitan dan pelonggaran secara bergantian. Manfaat yang diambil dari gerakan ini pada wanita hamil adalah berkurangnya rasa hurtburn dan terpenuhinya O2 pada janin, serta melancarkan saluran pencernaan
3. Gerakan sujud
Menungging dengan meletakkan kedua tangan, lutut, ujung kaki, dan dahi pada lantai. Aliran getah bening dipompa ke bagian leher dan ketiak. Posisi jantung di atas otak menyebabkan darah kaya oksigen bisa mengalir maksimal ke otak. Otot – otot pada perut menjadi lurus dan panjang, dan apabila ada kontraksi, tekanan dapat diperbesar yang akan memudahkan mengejan sehingga melancarkan buang air besar.
4. Gerakan duduk iftirosy dan tawwaruk
Gerakan ini adalah duduk dengan otot – otot pangkal paha yang didalamnya terdapat salah satu saraf pangkal paha besar diatas kedua tumit kaki yang dilapisi oleh sebuah otot yang berfungsi sebagai bantal. Dengan demikian tumit menekan otot - otot pangkal paha serta saraf pangkal paha yang besar sehingga saraf pangkal paha tersbut terpijit. Saraf pangkal paha yang terpijit akan memperlancar peredaran darah dan memperkuat otot perineum. Hal ini sangat baik pada wanita hamil .
Duduk tawwaruk adalah posisi mengakhiri sholat, yaitu duduk pada kedua kaki, sehingga kedua lutut menghadap ke depan sementara punggung kaki kanan diletakkan diatas kaki kiri. Pada gerakan ini tumit kaki kiri dan tumit kaki kanan menekan pada pangkal paha sebelah kanan serta kaki kanan tegak lurus dengan jari kaki menghadap kiblat. Pada saat ini perineum berada diatas tumit kaki kiri, hal ini akan memperlancar peredaran darah dan memperkuat otot perineum pada wanita hamil.

d. Pasca Persalinan
Masa nifas adalah masa pemulihan yang diawali dengan masa mulai partus sampai kembalinya alat kandungan seperti masa sebelum hamil. Lama masa nifas adalah 6- 8 minggu. Dalam masyarakat indonesia, masa nifas disebut periode 40 hari. Perubahan yang terjadi pada nifas adalah involusi, laktasi dan pengeluaran lokhea. Selain perubahan secara fisik wanita nifas juga mengalami perubahan psikologis babyblues bahkan menjadi depresi.
Gerakan sholat yang dapat dilakukan wanita pasca persalinan adalah

1. Gerakan qiyam dan takbiratul ikram
Diatas telah dijelaskan bahwa gerakan qiyam dan takbiratul ikram adalah bentuk meditasi yang sempurna. Sehingga gerakan ini sangat bermanfaat bagi wanita pasca persalinan, karena dengan gerakan ini akan mengurangi ketegangan jiwa dan relaksasi. Keadaan relaksasi akan memperlancar peredaran darah dan merangsang pengeluaran hormon prolaktin yang akan merangsang pengeluaran ASI, selain hormon prolaktin yang akan bertambah banyak, juga merangsang otot pada ekstermitas bagian bawah dan alat reproduksi, sehingga dapat merangasang kontraksi uterus dan pengeluaran lokhea. Gerakan ini dapat dilakukan seperti mengerjakan sholat 5 waktu, tetapi tidak diniatkan untuk melaksanakan ibadah, karena pada masa ini wanita pasca persalinan masih termasuk masa tidak boleh melaksanakan ibadah sholat dan puasa. Tidak hanya pada wanita pasca persalinan normal saja yang dapat melakukan gerakan ini, melainkan juga dapat dilakukan pada wanita pasca persalinan dengan operasi

2. Gerakan duduk iftirosy dan duduk tawwaruk
Saat duduk tawarruk, tumit kaki kiri harus menekan daerah perineum. Punggung kaki harus diletakkan di atas telapak kaki kiri dan tumit kaki kanan harus menekan pangkal paha kanan. Pada posisi ini tumit kaki kiri akan memijit dan menekan daerah perineum. Tekanan lembut inilah yang memperbaiki organ reproduksi di daerah perineum. Pijatan ini akan memperbaiki kontraksi uterus dan mempercepat proses pengeluaran lohea.

3. Gerakan sujud
Sujud adalah latihan kekuatan untuk otot tertentu, termasuk otot dada. Saat sujud, beban tubuh bagian atas ditumpukan pada lengan hingga telapak tangan. Saat inilah kontraksi terjadi pada otot dada, bagian tubuh yang menjadi kebanggaan wanita.Tak hanya menjadi lebih indah bentuknya tetapi juga memperbaiki fungsi kelenjar air susu di dalamnya.

4. Gerakan salam
Gerakan terakhir, yaitu salam dan menengok ke kiri dan kanan punya pengaruh besar pada kekencangan. kulit wajah. Gerakan ini tak ubahnya relaksasi wajah dan leher. Yang tak kalah pentingnya, gerakan ini menghindarkan wanita dari serangan migrain dan sakit kepala lainnya.kedua keluhan ini sering menyerang pada wanita pasca persalinan

III. SIMPULAN
Tetap sehat dan bugar pada saat kehamilan dan persalinan adalah idaman setiap wanita. Namun, tidak semua bisa terwujud karena beberapa kendala yang ada. Salah satu kendala yang sering dijimpai adlah faktor biaya dan terbatasnya pengetahuan seorang tenaga medis tentang senam kebugaran wanita hamil dan menyusui. Saat ini untuk memperoleh keadaan sehat dan segar tidak perlu mengeluarkan biaya yang banyak dan seorang tenaga instruktur yang handal. Salah satu cara untuk memperolehnya yaitu dengan melakukan gerakan sholat dengan benar dan yang sesuai dengan tuntutan Rosulullah. Para Ilmuwan telah membuktikanya dengan berbagai penelitian bahwa gerakan sholat adalah gerakan puncak yoga dan olahraga yang sempurna. Untuk itu, sebagai seorang muslim hendaklah mengerjakan sholat sesuai dengan tuntutan dan bagaimanapun keadaan kita, karena akan membawa tubuh kita lebih sehat, baik secara fisik dan psikologi.

7 komentar:

  1. mantabs nih... bisa dimasukkan dalam mata kuliah agama khususnya untuk kebidanan
    salam kenal dari blogger seberang (^_^)

    BalasHapus
  2. Subhanallah, Maha Benar Allah dengan segala firman-Nya. Kece bgt sholat ternyata menggandung gerakan senam utk kesehatan. Mau tanya, toko baju senam yang menyediakan baju senam muslim dimana yah? Terima kasih banyak ya sis :3

    BalasHapus
  3. "Trims sis infonya
    klo untuk ikut senam ibu hamil itu sebaiknya dimulai saat usia kandungan berapa bulan ya?
    dan klo tempat yg menjual baju senamwanita untuk ibu hamil di bandung jabar dimana ya tempatnya apakah sis tau?"

    BalasHapus
  4. Salam kenal ...
    dan kalau kehamilan memasuki usia 8 bulan masihkah boleh melakukan senam ibu hamil ini? apalagi bila dada terasa sesak. dan kalau cari kostum baju senam murah surabaya dimana ya mbak? makasih

    BalasHapus
  5. matur nuhun atuch, artikel mantap oy.. oh iya teteh mau tanya ni, tempat jual baju senam wanita yang daerah surabaya dimna ya ?

    BalasHapus
  6. Gr5 Titanium Iron - TITanium Art - Titanium Art
    Gr5 Titanium Iron. This is a steel plated metal plate that is welded into gold titanium a solid steel plate to microtouch solo titanium form a solid joico titanium plate. The plate titanium plate is designed titanium dive knife for high quality $14.95 · ‎In stock

    BalasHapus